Apakah Cinta Serumit Matematika ?

     Hmmm sebenarnya ini waktu untuk belajar, Guru les ku sedang nerangin soal-soal untuk persiapan unas. Tapi aku malah nulis ginian -__-. Sejujurnya aku capek pengen leyeh-leyeh tetapi bentar lagi atau bisa dibilang 2 bulan lagi mau unas dan nilai unas sangat berpengaruh untuk jalur undangan, 60% broo . Ketrima jalur undangan itu menurutku enak banget, Gimana gak enak waktu libur lebih panjang daripada yang gak keterima, Moga-moga aku ketrima Jalur  Undangan TMJ ITS :D Aamiin . Disaat anak-anak belajar untuk jalur tulis aku bisa dengan tenang leyeh-leyeh, mainin pes, futsal, dll sambil nunggu daftar ulang. Semoga aku beneran keterima Jalur Undangan biar gak ribet-ribet lagi Aamiin :) .

   
 Ini Matematika pelajaran yang menurutku cukup sulit. Ya gak sulit-sulit sih emang akunya aja jarang perhatiin :D . Sebenernya pelajaran itu kalau tau basicnya pasti gampang tetapi aku gatau basicnya sama sekali -__- .Coba bayangin gimana jadinya kalau CINTA itu serumit matematika ? Mungkin orang-orang yang Mencintai dan Dicintai hanya orang-orang yang pintar saja dan anak seperti aku yang gak pintar namun CERDAS :) gak akan tahu apa itu Mencintai dan Dicintai . Kalau cinta serumit matematika aku bakalan nyulik Doraemon dari Nobita, Terus nyuruh Doraemon ngeluarin alat ajaibnya, Bertemu Pak Aljabar  dan mengagalkan dia untuk menciptakan aljabar yang merupakan dasar matematika ( kalau gak salah ) .

     Namun Cinta gak serumit matematika, Gak butuh rumus-rumus yang harus dihafal, Gak butuh angka-angak untuk di otak atik sampai ketemu nilainya . Cinta itu cuma butuh Kepercayaan serta Kesetian dan itu semua gak bisa diukur dengan angka-angka matematika :) .